Abdimas: Prodi Teknik Industri Fasilitasi UMKM di Desa Ngawun
Program Studi (Prodi) Teknik Industri Universitas PGRI Ronggolawe (UNIROW) Tuban melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (Abdimas) di Dusun Krajan, Desa Ngawun, Kecamatan Parengan. Tepatnya di rumah Bapak Jumair selaku pemilik Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Keripik Singkong Mbak Sum.
Pada awal bulan Februari, Prodi Teknik Industri melakukan survei analisis terkait situasi keberadaan usaha keripik singkong di desa Ngawun. Keripik singkong Mbak Sum sangat laris di kalangan masyarakat Kecamatan Parengan dan sekitarnya, namun produksi keripik singkong tersebut masih tradisional menggunakan pasah, dan bungkusnya pun masih menggunakan kemasan plastik biasa. Hal tersebut, menyebabkan saat produksi memakan waktu lama dan membutuhkan tenaga kerja yang banyak. Jadi terkadang produksinya tidak sesuai target atau pesanan dari pelanggan.
Oleh karena itu, Prodi Teknik Industri membuat inovasi untuk mengembangkan sebuah alat pemotong singkong otomatis dan alat ini sudah diserahkan pada tanggal 7 September 2022. Selain otomatis, ukuran ketebalan pengirisan singkong bisa diatur sesuai keinginan pengguna. Selain itu, Prodi Teknik Industri juga melakukan pendampingan mulai dari produksi, mengembangkan kemasan, melakukan pemasaran, dan mengurus legalitas usaha.
Kaprodi Teknik Industri sekaligus Ketua Tim Pengabdian kepada Masyarakat di Desa Ngawun, Anggia Kalista, S. T., M. T. menjelaskan terkait tujuan diadakannya kegiatan Abdimas ini.
“Tujuan diadakannya Abdimas yaitu untuk memplopori dan membantu UMKM dalam mengembangkan usaha mereka sehingga bisa memberikan peluang bagi masyarakat sekitar untuk mendapatkan lapangan pekerjaan baru, serta turut mendukung program Bupati Tuban yaitu one village one product,” ungkap Anggia, sapaan akrabnya.
“Rencana Prodi Teknik Industri kedepannya, untuk program ini tidak akan terhenti di UMKM tersebut saja. Tetapi juga akan membantu untuk mengembangkan kegiatan atau usaha sekitar yang sekiranya membutuhkan pendampingan,” tambahnya.
Anggia berharap dengan diadakannya program ini semoga bisa membantu semua lapisan masyarakat yang sedang merintis atau mengembangkan sebuah usaha.
“Harapan dari program ini yaitu semoga kedepannya program abdimas bisa membantu semua lapisan masyarakat yang sedang merintis usaha atau mengembangkan sebuah usaha yang membutuhkan pendampingan. Selain itu, untuk UMKM keripik singkong Mbak Sum semoga kedepannya bisa lebih baik lagi dan bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Desa Ngawun,” jelasnya. (Mosha)
Tag: