Buka Bersama dan Santunan Anak Yatim Mahasiswa Dari HMTI IEC Bekerjasama Dengan HIMA TIF
Dekan Fakultas Teknik, Kaprodi Teknik Industri, Kaprodi Teknik Informatika, Dosen dan Mahasiswa dari HMTI IEC serta HIMA TIF Universitas PGRI Ronggolawe Tuban, pada Senin (10/4) kemarin, melaksanakan acara buka bersama dan santunan anak yatim.
Acara tersebut terselenggara atas kerjasama Himpunan Mahasiswa dari HMTI IEC Prodi Teknik Industri dengan HIMA TIF Prodi Teknik Informatika.
Acara buka bersama dan santunan anak yatim merupakan acara tahunan, yang diselenggarakan setiap bulan Ramadhan tiba.
Dengan mengusung tema ramadhan berkah, rekahkan spirit solid dan keakraban ukuwah islamiyah, diharapkan mampu mempererat tali persaudaraan sebagai umat manusia juga untuk meningkatkan solidaritas antar mahasiswa Fakultas Teknik Universitas PGRI Ronggolawe Tuban.
Selaku Dekan Fakultas Teknik, Krishna Tri Sanjaya ST.MT mengatakan,
“Sebenarnya ini adalah agenda tahunan. Jadi setiap ramadhan kita melaksanakan acara buka bersama sekaligus santunan anak yatim," katanya.
Krishna menambahkan bahwa tujuan acara buka bersama ini adalah untuk memperkuat ukuwah islamiyah.
“Tujuan kita yang pertama ya ukhuwah islamiyah umat muslim di bulan ramadhan kemudian berbagi dengan anak anak yatim," ungkapnya.
Dalam sambutan acara, Anggia Kalista.,MT selaku Kaprodi Teknik Industri sangat bersyukur atas terselenggaranya acara dan meminta HMTI IEC Prodi Teknik Industri dan HIMA TIF Prodi Teknik Informatika bisa berkolaborasi dalam kegiatan lainnya, dan semakin solid dalam bekerjasama.
Sekitar dua puluh anak yatim dari yayasan Al kahfi, Kebonsari Tuban hadir dalam acara tersebut. Dalam wawancara dengan Rora Mantika Mochi selaku ketua panitia menjelaskan bahwa, santunan terkumpul melalui pamflet open donasi.
“Donasinya lewat pamflet. Donasinya bisa berupa kayak uang, baju juga dipersilahkan." ujarnya.
Rora, demikian sapaan akrabnya, berharap untuk tahun depan, acara santunan bisa menambah peserta anak yatim.
“Untuk harapannya ya semoga mahasiswa nanti bisa membantu lebih banyak lagi anak yatim, jangan dua puluh tapi lima puluhan anak yatim," demikian pungkasnya.
Editor: Mosha
Tag: